Beijing, Astronot China berjalan di angkasa (Sabtu) sebagai tonggak bersejarah untuk program ambisius membangun pos luar angkasa juga sebagai simbol untuk menantang AS dan Rusia dalam eksplorasi space. Presiden dan pemimpin Komunis Partai Hu Jintao, yang hadir di peluncuran Kamis dan menonton spacewalk di pusat kontrol tumbuk Beijing. “Keberhasilan anda melambangkan terobosan baru di program angkasa berawak kami,” kata Hu kepada astronot yang disiarkan secara live.
Spacewalk dimaksudkan untuk menguji penguasaan China teknologi, tugas satu-satunya Komandan Misi Zhai Zhigang yaitu mendapatkan kembali rak yang disambungkan ke luar modul orbital berisi eksperimen yang memerlukan pelumas padat. Tertambat ke tangkai diberikan kepada Shenzhou untuk 7 orbital modul, Zhai berada di luar selama 13 menit sebelum kembali ke dalam lewat lubang palka terbuka. Sementara, sstronot Liu Boming juga muncul secara singkat dari kapsul untuk memberi Zhai sehelai bendera China. Anggota kru ketiga, Jing Haipeng, mengamati kapal dari dalam modul.
China melancarkan misi berawak pertamanya, Shenzhou 5, pada tahun 2003, menjadi negara ketiga setelah Rusia dan Amerika Serikat dalam meluncurkan manusia ke luar angkasa, kemudian disusul dengan dua astronot pada misi di tahun 2005. Selain menantang Rusia dan AS, spacewalk yang dilakukan China telah mengalahkan negara lain di Asia yaitu Jepang dan India. Kemajuan China juga berdampak pada keuntungan ekonomi seperti bisnis perusahaan peluncuran satelit komersial yang lebih besar selain hal yang berkaitan dengan militer.
Prestasi China telah lama dihadang AS dan Rusia yang sudah menolak keterlibatan China di stasiun angkasa luar internasional karena takut kalau-kalau Beijing bisa mendapat rahasia teknik applicable sampai industri persenjataannya. Seorang pejabat program tempat China mengatakan bahwa teknisi Rusia akan membantu spacewalk, tetapi tidak jelas peran yang dimainkan oleh mereka. Sejak meluncur dari pangkalan peluncuran Jiuquan di China barat laut, astronot sebagian besar sudah disibukkan dengan menyiapkan perlengkapan mereka dan menyesuaikan diri untuk menolkan gravitasi. Kamera memperlihatkan mereka berjalan melewat checklists dan tidur sebentar, makan dengan menu khas China, kung pao ayam, udang, dan buah-buahan kering, demikian pemberitaan resmi Xinhua News Agency.
Studiku 